Secara fitrah semua manusia di ciptakan oleh Allah Swt dengan berbagai kelebihan dan berbagai kekurangan. Banyak dari manusia yang sering berpikir tidak sehat yaitu mempertanyakan dengan kata "mengapa"? Mengapa saya begini dan begitu.
Manusia, dalam Al Quran pun di jelaskan bahwa manusia selalu berada dalam keadaan resah gelisah dalam bahasa Aceh (apoh-apah) yaitu memiliki penjelasan bahwa ketika di beri nikmat tertawa terbahak-bahak yang membuat lupa, ketika susah baru kemudian mengingat Allah Swt.
Contoh yang paling dekat dan sederhana adalah ketika di beri sakit. Di dalam sakit terkadang masih saja berpikir bahwa mengapa seperti ini? Padahal secara lahiriah banyak sekali anugerah kesehatan yang di titipkan oleh Allah yang tidak kita sadari.
Sakit, termasuk cobaan dan ujian. Di mana sakit juga merupakan code bahwa Allah Swt masih sayang pada kita. Sakit juga merupakan sebuah keadaan yang Allah berikan untuk meluruhkan dosa-dosa kita. Tidak boleh merasa bahwa sakit adalah beban. Apalagi mengeluh dengan kata-kata yang tidak menyimbolkan makna bersyukur.
Nah, coba kita renungkan saudaraku... Apa yang Allah tidak anugerahkan untuk kita. Dari awal kehidupan kita sebagai janin,Allah hadirkan seorang Ibu untuk menjaga kita hingga kita lahir. Kemudian ketika lahir kedunia Allah memberikan kita nafas kehidupan di iringi berbagai macam nikmat dalam hidup dari kita kecil hingga dewasa.
Sudah sepatutnya tiap detik kita bersyukur atas segala nikmat Allah Swt. Semoga kita semua di berikan keselamatan iman dan islam dan termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung....
Wallahu a'lam bis shawab....
😊😊😊😊😊😊
Berbicara tentang dunia pendidikan memang tidak ada habisnya. Secara esensi, pendidikan adalah martabat sebagai kelangsungan hidup manusia dimuka bumi ini. Kembali pada rujukan Al Quran dalam surat Al Alaq ayat pertama, Allah telah memerintahkan untuk membaca. Dan membaca adalah bagian dari pendidikan. Pendidikan tidak lepas dari asas ilmu pengetahuan. Jelas rasanya, dimana ada peserta didik berarti harus lengkap dengan adanya pembimbing atau yang lebih kita kenal dengan sebutan guru. Nah, mari kita diskusikan tentang sekolah yang bahagia. Tentu harapan setiap siswa merasakan tahap pendidikan yang ideal dan sesuai dengan harapan mereka. Bagaimana yang dimaksud dengan sekolah bahagia? Sekolah bahagia adalah sekolah yang tidak hanya menyediakan fasilitas mewah atau memadai. Selain guru yang profesional, sekolah bahagia juga perlu memiliki guru dalam mindset yang berbeda. ...
Komentar
Posting Komentar