Langsung ke konten utama

Doa

Pemersatu hati dengan Ilahi Rabbi. Doa. Doa merupakan permohonan dari hati kepada Allah Swt agar di kabulkan permintaan. Setiap saat selalu ada doa yang Malaikat sampaikan kepada Allah Swt, selanjutnya akan di sortir mana yang di kabulkan segera, dan mana yang belum di kabulkan. Allah Swt Maha Mendengar doa.
Adakalanya Allah Swt tidak segera mengabulkan doa-doa kita, banyak faktor, salah satunya adalah usaha kita yang belum maksimal. Atau... Kita masih belum tulus dalam berdoa, ada yang kurang dari ibadah kita. Saya pernah mendengar seorang guree saya berdakwah yaitu tentang doa yang di kabulkan dan doa yang tidak terkabulkan. Penyebab di tolaknya doa adalah di dalam doa tersebut tidaklah untuk sebuah kemaslahatan sesama, maka yang demikian tidak di kabulkan Allah Swt. Contoh sederhana berdoa agar orang lain kalah dalam perlombaan yang juga kita ikuti.
Kaum muslimin yang saya cintai, sebagai manusia sesungguhnya kita adalah insan yang lupa. Ketika di berikan kesuksesan ada sombong, di beri sedikit kecerdasan kita remehkan orang lain, di berikan sebuah kepemimpinan kita sia-siakan hidup orang lain. Manusia adalah makhluk yang seringkali lupa diri.
Kapan ia akan kembali?
1.saat sakit
2.saat terkena musibah
3.saat susah
4.saat kehilangan sesuatu
Kembali kepada doa, saudara... Jangan berhentu berdoa tentang kebaikan, jika ada teman yang akhlaknya sedikit tidak baik maka jangan sekali-kali mencelanya, tetapi berilah nasihat dan doakan dia dalam shalat agar dia kembali baik. Doa juga merupakan dindingnya ketenangan, semakin banyak doa yang kita bisikkan pada Allah maka semakin Allah tambah ilmu dan rezeki kita. Doa tidak hanya ungkapan seluruh keinginan dalam hidup, doa juga merupakan salah satu bentuk dzikir kita mengingat Allah Ilahi rabbi..
Setiap kali senantiasa berdzikir, karena yang demikian akan menjadikan kita hamba yang dekat dengan Rahmat Allah Swt.
Amin..
Semoga bermanfaat 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Juanda.. sang "rocker" berhati mulia

Siapa sangka? Seorang pemuda yang penampilannya urak-urakan. Memakai cincin besi sebanyak 6 buah di sisi tangan kanan kirinya, di tambah dengan potongan rambut jigrak keatas menjulang tinggi bagai serabut sapu yang tebal. Kesan yang di salurkan untuknya adalah "cowo gaul". Hehe 😄 Ya.. Juanda. Remaja berusia 22 tahun ini sehari-hari bekerja lewat musik, katanya band etnik, ketika kita mendengar musik dan vokalnya maka telinga agak terasa sedikit perih. Dengan suara vokalisnya sangat melengking membuat kecoa di tepi-tepi kayu lari terbirit-birit mengadu pada Ibunya. Hahaha😀 Namun, profesi tersebut telah ia jalani selama lebih kurang 12 tahun. Band etnik yang di beri nama "Harus Ngetop" ini berjumlah 6 orang anggota. Terdiri dari 1 pemain drum, 1 vokalis, 2 gitaris, 1 pianis, dan 1 pemain gendang tradisional. Lengkap sudah kebahagiaan mereka setiap kali ada undangan untuk tampil. Biasanya mereka di undang ke acara Ulang Tahun anak-anak ataupun...

Ramadhan bagi generasi remaja Muslim

Tak di rencanakan.. Jiwa ingin menulis hari ini, mungkin ini sebatas harapan dan mimpi. Tentang apa? Jelas teman.. Tentang semua yang belum kita pahami, ataukah... Sudah kita pahami, namun belum di jalankan? Sudah paham, namun masih tidak peduli? Hanya hati sendiri yang dapat membisikkan jawabannya.. Saudara... Kembali ke pembahasan sederhana namun sangat di sepelekan. "Aurat"... Masih ada sebagian dari kita yang tak menggubrisnya Ada kalimat yang pernah saya dengar dari seorang remaja.. Ia mengatakan bahwa dalam bulan Ramadhan kita harus menutup aurat, karena membuat dosa dan puasanya batal bagi yang memandang. Demikian penuturannya kepada teman-teman sebayanya. Ya.. Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa.. Di mana segala doa di ijabah oleh Sang Kuasa. Di mana segala perbuatan ma'ruf di lipatgandakan pahalanya.. Subhanallah wal hamdulillah.. Allahu Akbar. Menyinggung masalah aurat saudaraku Kewajiban menutup aurat dan menjaganya bukanlah hanya pada Ram...

Senyuman

Bismillah.. Sahabat, hari ini akan saya sampaikan sedikit pesan kecil tentang sebuah hal yang sering kita anggap sepele. Tentang sebuah yang terkadang kita lupa untuk melakukannya bahkan tidak menjadikannya budaya. Suatu hari saya ikut ibu belanja di pasar, banyak sekali kerumunan orang di sana sini. Yang datangpun bervariasi, mulai dari orangtua, muda, hingga anak-anak ikut ke pasar. Ini bukan mall teman, ini adalah pasar tradisional. Di mana buah boleh di beli perbiji, dan sayuran boleh di beli perikat. Sekalipun kita membawa uang yang tak seberapa, mereka dengan senang hati menerima tawar-menawar dari kita. Ya, kembali pada fokus pembahasan kita. Senyuman... Sebuah senyuman merupakan muqaddimah pertama yang perlu di budayakan, percayakah Anda? Sebuah survey membuktikan bahwa senyum membuat jiwa lebih muda, ada lagi pendapat yang mengatakan bahwa dengan tersenyum, maka masalah akan pudar bersama indahnya senyuman Anda. Kembali pada pasar, pandangan saya fokus pada seorang ibu berdas...