Baris kata yang pernah teriring dalam doa
Seakan menuai semua yang telah berlalu
Masih belum berlalu
Gurindam nada membekas di jiwa
Kerinduan itu kembali ku lamar
Seiring nafas berhembus
Seiring nada dzikir yang ku kirim
Ada lega dalam hati dalam rindu hakiki
Sulit ku terjemah
Namun hal yang sama telah kembali
Mudah ku nilai
Namun oase kalimat yang sama
Masih ku dengar jelas
Mana?
Mana tiang penyangga tuk buat ku kuat
Masih saja kerinduan menghantuiku
Disini
Dalam kesunyian malam
Kembali ku alunkan senja menahan diri
Hingga fajar kembali menyapa
Untuk apa bersedih duhai hati
Bukankah insan diri masih penuh daki
Dari segala kesombongan tinggi
Akan terhempas dan mati
Lantas apa?
Apa yang ku banggakan dari cerita ini
Semua kalimat seakan mencekikku
Hingga diam yang ku tampilkan
Kerinduan...
Kerinduan yang hakiki
Rindu yang tak berhujung
Rindu.... Kasih sayang ilahi
Kapan semua akan tidak kau keluhkan
Tentu saat Iz
rail datang melamarmu
Untuk kematian
Untuk sepi yang takkan tertolong
Kecuali yang 3
Sadari
Syukuri
Dan tak hanya menikmati
😢😊
#tafakkurdiri
Komentar
Posting Komentar